Zen Horakti
Apakah
kalian punya buku favorit yang bisa membuat kalian membacanya
berulang-ulang tanpa rasa bosan di hati? Jika buku itu sudah bisa
membuat kalian begitu, maka buku itu sudah punya kharisma yang kuat dan
menempel di hati pembacanya. Hingga membuat kita tidak bosan walaupun
sudah dibaca berulang kali.
Sebuah karya sastra memang sebuah tantangan di mana penulis harus
bisa membuat pembaca merasakan yang terjadi di dalam novel tersebut juga
merasakan apa yang dirasakan karakter di dalam novel tersebut.
Misalnya saat memakan sebuah makanan, dan di situ karakter bilang "Wah,
makanan ini enak sekali," apa yang dipikirkan pembaca adalah harus
percaya dengan apa yang ditulis oleh penulis. Nah, jika bisa membuat
pembaca mengerti dan merasakan kejadian dalam novel maka itulah novel
yang membekas di hari pembacanya.
Semua pasti punya bacaan yang seperti itu, bukan? bacaan yang tak
terlupakan karena terus dibaca padahal sudah hapal mati ceritanya.
Kalau Saya, tentu juga punya. Untuk Novel Saya pilih The Melancholy
Of Suzumiya Haruhi. Kenapa? Karena novel ini menyajikan sebuah hal yang
baru, walau konyol dalam novel ini menunjukkan bahwa seluruh dunia
dipegang oleh seorang gadis bernama Suzumiya Haruhi yang punya kemampuan
replacement atau lebih sering disebut Haruhism. kemampuan itu adalah
untuk menghapus sebuah hal dan menggantinya dengan hal yang dia mau
seperti membalik telapak tangan. Misalnya haruhi sudah bosan dengan
dunia ini, maka dia akan menghancurkannya dan menggantinya dengan yang
baru. Bisa dibilang Haruhi seperti Tuhan. karena itu semua
teman-temannya berusaha agar Haruhi tidak stress.
Kalau Komik, Saya memilih Topeng Kaca. Bisa aku bilang komik ini aja
yang bisa membuatku membacanya terus-terusan padahal baru setengah jam
yang lalu saya baca. Kharisma dalam komik ini luar biasa. Menceritakan
Maya Katajima, seorang gadis muda yang punya kemampuan berakting luar
biasa. Jika dia sudah di atas panggung, dirinya berubah menjadi orang
lain, dan setiap aktingnya mengundang rasa ingin tahu dan selalu
mengejutkan. Penjelasan setting kisah, nuansa dalam komik sangat kental
hingga membuat pembaca bisa merasakan sepenuhnya yang terjadi. Contoh
yang membuat aku kagum dengan topeng kaca adalah saat maya harus menjadi
penderita tiga cacat, buta, bisu, dan tuli.
Saya mengatakan semua ini bukan berarti saya sudah mengerti dan bisa
menulis seperti dua karya di atas. Tapi, sebagai motivasi untuk kita
semua. Bahwa jika bisa membuat karya yang kita dikenang terus oleh
pembaca, melekat di hati pembaca, bahkan bisa membuat pembaca mau
membacanya berulang-ulang tanpa rasa bosan, itulah Karya yang
berkharisma kuat.
Oke, sampai situ saja dulu. Saya menulis ini untuk kita semua,
terlebih untuk diri saya sendiri. Saya akan berusaha untuk bisa menulis
karya yang seperti itu. Saya tidak akan kalah dan terus berusaha untuk
berkarya dengan segenap kemampuanku. Karena Saya juga ingin karya saya
diingat sepanjang masa walau saya sudah wafat nanti. Seperti karya
Suzue Miuchi, Mangaka Topeng kaca.